Proses merupakan instruksi atau
perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data serta
operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam
sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit
Pengolah Pusat).
1.
CPU
Komputer
tidak akan dapat berjalan tanpa CPU. CPU seringkali dikatakan sebagai otak
komputer. Dalam motherboard, CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single
integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua
komponen dasar, unit kontrol dan Arithmetic/ Logical Unit (ALU).
Unit
kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti instruksi sebuah
program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari dan ke memori
prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan memproses
informasi dengan menggunakan unit arithmetic/logic. Sebagai tambahan, unit juga
mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk, memori
utama dan port I/O.
Arithmetic/Logic
Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi
arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk
membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi
logis akan menentukan bagaimana sebuah program akan dieksekusi.
Prosesor akan menangani sebagian besar operasi yang
dijalankan oleh komputer dengan memproses instruksi/perintah, mengirimkan
sinyal keluar, mengecek hubungan (connectivity) dan memastikan bahwa operasi
dan hardware berfungsi sebagaimana mestinya. Prosesor akan bertindak sebagai
pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive.
Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui
tiga bus. Bus-bus tersebut adalah bus data, bus alamat, dan bus kontrol. Tipe
bus akan didiskusikan lebih lanjut dalam modul ini.
Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU.Mereka
termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix.Intel dikenal dengan
membuat chip CPU berbasis silikon yang merupakan chip modern di tahun 1971.
2.
Tipe Soket
Processor
Mikroprosesor bekerja menggunakan terminal spesifik, termasuk
diantaranya Soket 7, Soket 423 atau Slot 1, Soket X. X akan menjadi angka
numerik apapun, merupakan istilah deskripsi untuk menentukan bagaimana prosesor
tersambung (plug) dengan motherboard komputer. Prosesor plug in untuk membuat
kontak dengan sirkuit built in atau bus data dari motherboard. Produsen
memiliki tipe soket yang berbeda untuk produk prosesor yang diproduksi. Soket
7, pernah dikenal sebagai variasi koneksi utama terbaik yang pernah didesain.
Soket 7 digunakan selama periode waktu tertentu oleh tiga jenis prosesor utama.
Tipe soket yang diikuti dengan nomer yang lebih besar berarti merupakan model
yang paling baru. Misalnya Soket 370 lebih baru daripada Soket 7. Teknologi
prosesor dan kecepatan telah meningkat dengan proses update.
Prosesor tipe-soket menggunakan soket Zero Insertion Force
(ZIF). Soket ZIF didesain untuk mempermudah memasukkan mikroprosesor. Soket ZIF
memiliki tuas yang akan membuka dan menutup untuk mengamankan mikroprosesor di
tempatnya. Sebagai tambahan, soket yang memiliki nomer berbeda akan memiliki
pengaturan pin dan pin lay out yang berbeda pula. Misalnya, Soket 7 memiliki
321 pin. Jumlah pin akan semakin meningkat seiring dengan penomoran soket.
3.
Slot Processor
Prosesor tipe-slot hanya ada di pasaran selama setahun. Intel
mengganti konfigurasi soket ke dalam paket prosesor dalam cartridge yang muat
dalam slot di motherboard untuk prosesor Pentium II. Secara hampir bersamaan,
AMD telah meningkatkan Slot A, setara dengan Slot 1, menjadi Soket A karena
kemampuan tingkat tinggi (high-end) AMD Athlon dan prosesor Duron.
a.
Processors Pentium
Mikroprosesor Intel Pentium terkini
termasuk Pentium II, III, IV dan Xeon. Kelas Pentium adalah standard terkini
untuk chip prosesor. Prosesor-prosesor tersebut mewakili prosesor Intel
generasi kedua dan ketiga. Dengan mengkombinasikan memori cache (tersembunyi)dengan
sirkuit mikroprosesor, Pentium mendukung prosesor dengan kecepatan 1000 MHz dan
lebih tinggi. Chip yang dikombinasikan memiliki ukuran tidak lebih dari 2 inc
persegi (6 cm persegi) dan terdiri lebih dari 1 juta transistor.
Prosesor Pentium telah membuat beberapa
peningkatan dari pendahulu mereka, yang terevolusi dari Intel 80486. Misalnya,
bus data Pentium lebarnya 64-bit dan dapat menampung data 64-bit dalam satu
waktu. Bandingkan dengan Intel 486 32-bit. Pentium memiliki cache berganda
dalam penyimpanan total sebesar 2 MB, dibandingkan dengan 8 KB pada Intel 486.
Peningkatan dalam kecepatan prosesor membuat komponen memperoleh data yang
masuk dan keluar dari chip dengan lebih cepat. Prosesor tidak menjadi diam
menunggu data atau instruksi. Hal ini membuat software berjalan lebih cepat.
Komponen tersebut diperlukan untuk menangani arus informasi (information flow)
melalui prosesor, menterjemahkan instruksi sehingga prosesor dapat mengeksekusi
mereka, dan mengirimkan hasilnya kembali ke dalam memori PC. Website pabrik
http://www.intel.com menyediakan lebih banyak informasi tentang famili prosesor
Pentium.
b.
ProcessorAMD
Prosesor AMD yang berperforma baik adalah
Athlon, Athlon XP, Thunderbird dan seri Duron. Prosesor tersebut setara dengan
Pentium III, adalah mikroprosesor yang banyak digunakan sekarang ini oleh
sistem desktop high-end (tingkat tinggi), workstation, dan server. Bus sistem
prosesor AMD Athlon didisain untuk multiprosessing berskala. Nomer prosesor AMD
Athlon dalam sistem mikroprosesor ditentukan oleh chip yang digunakan. Website
pabrik, http://www.amd.com menyediakan informasi lebih lanjut mengenai famili
prosesor AMD.
4.
Kecepatan Rating
Processor (Processor Speed Rating)
Deskripsi CPU seperti Pentium 133, Pentium 166 atau Pentium
200 sudah cukup dikenal. Nomer ini adalah spesifikasi yang mengindikasikan
kecepatan maksimum dalam beroperasi yang membuat CPU dapat mengeksekusi
instruksi dengan andal. Kecepatan CPU dikontrol oleh jam eksternal (external
clock) yang berada di dalam motherboard, bukan di dalam mikroprosesor.
Kecepatan prosesor ditentukan oleh sinyal frekuensi jam tersebut. Biasanya
dinyatakan dalam Megahertz (MHz). Semakin tinggi nomernya, semakin cepat
jalannya prosesor tersebut. Kecepatan prosesor semakin bertambah cepat.
Kecepatan prosesor 3.0 gigahertz (3000 MHz) kini sudah tersedia.
CPU dapat berjalan dalam MHz yang lebih tinggi daripada chip
yang terletak di dalam motherboard. Oleh karena itu, kecepatan CPU dan sinyal
frekuensi jam tersebut tidak selalu berjalan dalam rasio 1 banding 1. Sirkuit
variable-frequency-synthesizer dibangun dalam sirkuit motherboard akan
memperbanyak sinyal jam sehingga motherboard dapat mendukung beberapa kecepatan
CPU. Secara umum, tiga faktor yang menentukan seberapa besar informasi dapat di
proses :
·
Ukuran bus
internal
·
Ukuran bus address
·
Kecepatan rating
prosesor
5.
Komponen Pendingin
komputer
Sistem pendingin komputer terkadang tidak terlalu diperhatikan
karena pada biasanya orang lebih memperhatikan kualitas prosesor, VGA, RAM,
Harddisk dan lainnya. Padahal pendingin komputer yang terpasang di casing atau
perangkat komputer merupakan komponen yang penting karena berguna untuk
mengatur suhu dan juga mencegah overheat pada perangkat komputer. Dengan
dinginnya suhu di perangkat komputer maka perangkat tersebut akan bertahan
lebih lama. 5 jenis sistem pendingin komputer ada banyak jenis dan merek juga.
Sistem pendingin komputer terdapat berbagai macam, ada yang
kipas (fan), heatsink, liquid cooler, dry ice cooler dan nitrogen cair, TEC
(Thermoelectric Cooler). Berikut penjelasan dari masing-masing 5 jenis sistem
pendingin komputer:
a.
Kipas (Fan)Kipas
merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum ditemukan, biasanya
terpasang di casing, prosesor atau VGA. Gunanya juga tergantung arah angin yang
dihasilkan oleh kipas, ada yang untuk sirkulasi udara, ada yang mengarahkan
udara ke prosesor atau VGA agar tidak panas.Bentuk, harga dan ukuran dari kipas
juga bermacam-macam tergantung merek dan fungsinya. Kamu bisa menggunakan
SpeedFan untuk mengetahui kinerja fan kamu dan berapa suhu yang dihasilkan.
b.
HeatSink adalah
lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan perangkat
komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas
mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara tersebut lebih dingin
ketika mengenai perangkat komputer.
c.
Liquid Cooler akan
membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga
produksi panas bisa diatasi. Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga
akan lebih tahan lama. Kelebihan dari liquid cooler adalah tidak berisik ketika
digunakan, bahkan hampir tanpa suara.
d.
Dry Ice Cooler dan
Nitrogen CairSistem penggunaanya adalah, perangkat komputer akan langsung
bersentuhan dengan tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es
kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya digunakan untuk over clock
sehingga bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin.Efek dari over clock adalah
panas berlebihan pada perangkat komputer karena dipaksa untuk menghasilkan
kemampuan maksimalnya. Untuk menghindari pengembunan dari hasil pendinginan
maka seluruh komponen akan dilapisi pasta dan pada sekeliling tabung diberi
isolator panas.
e.
TEC
(Thermoelectric Cooler)Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke
salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas.
Pada sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas
titik beku air.