Hai sobat... :) oke pada kalii ini saya akan memberikan sebuah tutorial yaitu CARA MENGKONFIGURASI MIKROTIK AGAR CLIENT MENGAKSES INTERNET
TUTORIAL MIKROTIK
MENGHUBUNGKAN KE INTERNET, BLOK SITUS DAN FILE
SERTA TIME SCHEDULE
Keterangan :
-
Gateway Internet :
192.168.10.254
-
IP Address
Ether2 : 192.168.20.1/24
-
IP Address Wlan1 : 192.168.30.1/24
TAHAP I – MEMBUAT CLIENT KONEK INTERNET
1.
Masuk ke winbox
> klik pada MAC Address > klik Connect
2.
Pada jendela
berikutnya, pilih “Remove Configuration”
3.
Kemudian ‘close’
winboxnya terus buka lagi. Terus ulangi proses sebelumnya. Jika diperhatikan.
Setelah di ‘Remove Configuration’ maka ip addressnya akan berubah menjadi
0.0.0.0
4.
Buat security
profile untuk wifi. Masuk ke Wireless > tab Security Profiles > Add (+)
5.
Kemudian pada
kolom Name kita isi dengan WiFi. Untuk Authentication Types kita pilih WPA PSK. Untuk Unicast Ciphers dan Group Chipers kita pilih tkip. Kemudian pada WPA
PreShared Key: bisa kita isi sesusai dengan keinginan kita (untuk password
WiFi). Jika sudak kita Apply > OK
6.
Kemudian kita
pindah ke tab Interface dan wlan1 nya fungsikan dengan meng-klik
tombol centang (v). Kemudian double
klik pada wlan1
7.
Setelah itu kita
pindah ke tab Wireless. Pada tab Wireless ada banyak pilihan. Pada Mode kita pilih ap bridge. Kemudian Band
kita pilih 2GHz-B/G/N. SSIDnya bisa
menyesuaikan dengan keinginan masing-masing. Protokolnya adalah any dan Security Profilenya adalah WiFi (yang
sudah kita setting sebelumnya pada ‘security
profiles’). Jika sudah kita klik Apply
> OK
8.
Langkah
selanjutnya yaitu men-setting IP Address. Berikan IP address pada ether1 yaitu
192.168.10.1, pada ether2 kita beri IP address 192.168.20.1 (nantinya akan
menjadi gateway bagi yang konek menggunakan port ether2 mikrotik) dan untuk
wlan1 kita beri IP address 192.168.30.1 (nantinya akan menjadi gateway bagi
yang konek menggunakan wlan1 mikrotik)
9.
Setelah kita
mengatur IP Address. Langkah berikutnya yaitu kita mengatur IP Routes (IP>Routes).
Setelah masuk ke menu Routes kita klik plus (+). Pada tab general kita kasih
Gateway adalah 192.168.10.254 dan pada Distanse kita kasih 1
10.
Selanjutnya kita
buat IP Pool untuk DHCP Server. IP Pool sendiri itu berfungsi untuk membuat
range IP DHCP server. Klik menu IP > Pool terus Add (+). Disini kita membuat
2 IP Pool yang pertama yaitu untuk eth2
dan yang kedua yaitu untuk wlan1
11.
Berikutnya kita
masuk ke menu DHCP Server (IP > SHCP Server). Kemudian kita tambahkan 2 juga
untuk ether2 dan wlan1.
12.
Jika sudah kita pindah ke tab Networks (disebelahnya tab DHCP).
Kita tambahkan 2 juga untuk ether2 dan wlan1.
13. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DNS (IP > DNS ). Pada server kita isi
180.131.144.144 kemudian klik segitiga bawah disebelahnya. Kemudian kita isi
180.131.145.145. jangan lupa untuk Allow
Remote Access juga dicentang.
14. Berikutnya
kita buat firewall NAT. (IP > Firewall > NAT ). Untuk menambahkan baru kita
klik tambah (+). Setting seperti berikut.
15. Selanjutnya kita Uji apakah client sudah bisa
mendapatkan IP secara DHCP??? Ping situs
sudah bisa??? Dan browsing sudah bisa????
Tutorial Mikrotik Lainnya