Cerpen "KEPUTUSASAAN"



“KEPUTUSASAAN”
Cipt : Firman Hidayatulloh

Hidupku tidak lama lagi akan segera berakhir. Seperti setiap hari yang aku rasakan kian memudar dan semakin tersesat didalam diriku sendiri. Aku sempat berfikir “Sekarang tidak ada lagi yang penting, tidak ada lagi orang lain”, semua itu dikarenakan aku telah kehilangan keinginanku untuk hidup. Tidak ada lagi yang bisa aku berikan, tidak ada lagi bagiku. Aku membutuhkan akhir untuk bisa membebaskan aku.


Segalanya sudak tidak seperti dulu lagi. Aku merindukan seseorang yang dulu ada didalam hatiku. Tetapi aku sudah kehilangan semuanya. Aku pun berfikir “Ini semua tdak mungkin nyata” pikirku karena sudah tidak tahan dengan semua kehampaan yang melingkupi hatiku selama ini hingga sekarat. Kini, kegelapan didalam diriku semakin pekat, tidak ada secerca cahaya yang bisa aku temukan didalam diriku ini. Dahulu aku adalah aku, tapi kini aku yang dulu telah lama mati.

Menjelang akhir dari kisahku, aku mulai tersadar bahwa “tidak ada yang bisa menyelamatkan diriku dari semua kegelapan dalam diri ini, selain aku sendiri yang menyelamatkannya”. Akan tetapi, semua itu sudah terlambat. Kini untuk sekedar berfikir pun aku sudak tidak sanggup lagi, berfikir “Kenapa aku harus mencoba”. Hari – hari tentang kemarin seakan – akan tidak pernah ada.

Pada akhirnya, kematian pun menjemputku dengan hangat. Dan aku bisa mengucapkan selamat tinggal kepada semua yang aku kenal.

~ TAMAT ~