TROUBLESHOOTING JARINGAN LAN


TROUBLESHOOTING JARINGAN LAN Berikut beberapa Kelainan LAN yang dapat kita ketahui dengan melihat tampilan icon notification pada sisi bawah kanan taskbar window seperti berikut :
1.  Tanpa ada icon Network Connection :
Penyebab : Kemungkinan saat setting pilihan show icon belum dipilih/ di check list atau Network di: disable..
2.      Ada icon Network Connection tapi silang ,merah:
Penyebab : Jaringan secara fisik tidak terhubung ke komputer. Periksa konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa apakah swith nyala atau tidak.
3.      Ada icon Network Connection tapi tanda seru kuning :
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.
4.      Ada icon Network Connection tapi berputar-putar terus :
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.
5.      Ada icon Network Connection :
Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.

Troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengakses jaringan. Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, sebenarnya banyak kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan. Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya disiapkan dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dll.


1.      Apabila user hanya bisa logon menggunakan user admin account untuk mengakses resource jaringan maka periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error sewaktu logon.

2. Apabila user sama sekali tidak bisa logon untuk bisa mengakses resource jaringan meskipun telah menggunakan user admin account, maka logon ke komputer dengan menggunakan local admin account dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ipconfig /all”, periksa hasilnya apakah komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di-setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”. Jika setup-nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis lalu coba kembali apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?

3. Apabila konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address maka periksa apakah kabel patch ke tembok (ke arah Switch) terputus atau tidak, atau mungkin lepas. Jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu coba kembali apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?. Jika tidak, periksa apakah indikator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.

4. Apabila indikator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer tidak menyala, logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled. Apabila “LAN Card” di-disabled maka lakukan klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.

5. Apabila logon dengan menggunakan account admin local dan setelah diperiksa ternyata “LAN Card” enabled maka ganti kabel patch dengan yang baru/bagus. Apabila masih belum bisa logon dan mengakses resource jaringan, berarti ada tiga kemungkinan sumber masalah : * NIC adapter rusak * Port Switch faulty * Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus

6. Apabila ada LAN tester, itu akan memudahkan untuk melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN atau tidak? * Jika ada sinyal LAN maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter lalu coba kembali apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan? * Jika tidak ada sinyal LAN, maka bisa dipastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Tariklah kabel baru antara wall-jack ke switch.

7. Selesai Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local tidak bisa mengakses keluar Internet atau jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote dapat digunakan tool seperti: tracert, ping dan pathping. Ketiganya sangat efektif untuk membantu dalam melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite (jika di remote site). Dan biasanya perlu dilakukan troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI. * Menganalisa Kerusakan Hard Disk dengan HDD Regeneration * Menggunakan Kamus Online Translate.google.co.id * Mengenal Search Engine dan Proses Pencarian Data * Optimalisasi Windows 7 * Tutorial Backup dan Restore Windows Menggunakan Norton Ghost