Prioritas
utama politik luar negeri dan diplomasi Indonesia pasca kemerdekaan hingga
tahun 1950an lebih ditujukan untuk menentang segala macam bentuk penjajahan di
atas dunia, termasuk juga untuk memperoleh pengakuan internasional atas proses
dekolonisasi yang belum selesai di Indonesia, dan menciptakan perdamaian dan
ketertiban dunia melalui politik bebas aktifnya. Usaha dekolonisasi yang
dilakukan oleh pihak Belanda dan Sekutu membuat Indonesia memberikan perhatian
ekstra pada bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang telah digapai dan
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Indonesia dituntut untuk cerdas dalam
menentukan strategi agar kemerdekaan yang telah diraih tidak sia-sia.
Pada
waktu itu Indonesia berusaha keras untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional
dengan cara diplomasi. Keberhasilan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia
internasional melalui meja perundingan ini menjadi titik tolak dari perjuangan
diplomasi Indonesia mencapai kepentingannya. Betapa pada masa itu, kekuatan
diplomasi Indonesia disegani oleh negara-negara lain. Pada kondisi kemampuan
militer dan ekonomi yang kurang, Indonesia mampu meraih simpati publik
internasional dan berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan secara resmi
melalui perundingan.
Sejak
pertengahan tahun 1950 an, Indonesia telah memprakarsai dan mengambil sejumlah
kebijakan luar negeri yang sangat penting dan monumental, seperti, Konferensi
Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955. Konsep politik luar negeri Indonesia
yang bebas aktif merupakan gambaran dan usaha Indonesia untuk membantu
terwujudnya perdamaian dunia. Salah satu implementasinya adalah keikutsertaan
Indonesia dalam membentuk solidaritas bangsa-bangsa yang baru merdeka dalam
forum Gerakan Non-Blok (GNB) atau (Non-Aligned Movement/NAM). Forum ini merupakan refleksi
terbaginya dunia menjadi dua kekuatan
besar, yakni Blok Barat (Amerika Serikat ) dan Blok Timur (Uni Soviet). Konsep
politik luar negeri yang bebas aktif ini berusaha membantu bangsa-bangsa di
dunia yang belum terlepas dari belenggu penjajahan.